Entah berapa banyak hari yang sudah aku sia-siakan. Hanya untuk mencari jati diri dan mencari tujuan hidup ku aku telah banyak melewatkan hari-hari yang begitu indah di sepanjang hidupku. Namun sekarang aku tidak lagi membuang waktu ku. Semakin aku dekat dengan-NYA aku menyadari bahwa dari semua yang ada di dunia tujuan paling utama adalah menuju ke arah-NYA. Mungkin kita sering membalas kejahatan dengan kejahatan. Seakan kita mencari kepuasan diri karena kita di lukai oleh orang-orang terdekat kita. Sering kali kita merasa tidak terima dengan perlakuan jahat mereka terhadap kita. Aku pun juga pernah merasakan demikian, ketika ada seseorang melukai hati ku, aku pasti akan membalas berlipat-lipat sakit yang mereka beri untuk ku.
Sampai pada suatu hari aku menyadari bahwa itu semua salah. Tuhan tidak pernah mengajarkan untuk membalas kejahatan dengan kejahatan. Tuhan mengajarkan untuk tetap mengasihi orang-orang yang menyakiti kita, kita harus mendoa kan mereka karena mereka sebenarnya baik. Ketika ada kejadian yang membuatku begitu sangat terluka aku hanya mempunyai 2 pilihan. Tetap dendam bersama luka itu, atau memilih untuk mengampuni dan itu menyakitkan.
Tujuan hidup di dunia untuk apa? Untuk kembali kepada sang pencipta bukan? Lalu untuk kembali kepada sang pencipta apa yang kita butuhkan? Amal dan ibadah kita? Lalu jika kita berhasil membuat orang lain bahagia bukankah itu amal? Jadi jangan pernah bosan untuk selalu membuat orang lain bahagia. Meskipun terkadang kita yang harus berkorban. Percaya tuhan melihat semua yang kita lakukan. Lakukan yang terbaik bagi sesamamu, tidak perduli seberat dan sakit yang kamu rasakan. Tuhanmu di sana pasti akan memberikan kamu kebahagiaan. Ingat lah bahwa sakit yang kamu alami sekarang adalah kebahagiaan yang sedang kamu bangun di masa yang akan datang. Hukum tuai tabur selalu berlaku. Hitunglah berapa banyak berkat dan bahagiamu maka kamu akan bersyukur masih bisa bernafas sampai sekarang.
0 comments:
Post a Comment